Proses Seleksi On Job Training ke Jepang
- Seleksi administrasi, pemeriksaan berkas-berkas kelengkapan persyaratan (lihat persyaratan pemagangan). Hanya yang memenuhi syarat yang bisa mengikuti proses seleksi selanjutnya. Biasanya dilakukan oleh petugas disnaker kabupaten/kota, untuk kemudian mendapat pengantar untuk ikut seleksi di tingkat provinsi.
- Pemeriksaan Kesamaptaan Tubuh (Cek kondisi fisik), antara lain:
- Tinggi badan mininal 160 cm
- Berat badan minimal 50 kg
- Tidak mempunyai tindik dan tato
- Tidak cacat fisik
- Tidak mempunyai penyakit kulit
- Tidak mempunyai bekas operasi/patah tulang
- Test Matematika, berupa 10 soal matematika dasar, waktu 5 menit. Minimal mendapat nilai 7 untuk bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.
- Test Ketahanan Fisik
- Lari 3 Km maksimal 15 menit, gagal dinyatakan gugur.
- Push Up Sempurna 35 kali, Sit Up Sempurna 25 kali, gagal dinyatakan gugur.
- Test Bahasa Jepang
- Wawancara
- Psikotest
Untuk seleksi mulai nomor 1 sd 4 menggunakan sistem gugur, sementara seleksi nomor 5 sd 7 hasilnya di kombinasikan untuk kemudian hasilnya dibawa ke Jakarta untuk menentukan siapa saja yang lulus, untuk mengikuti seleksi tahap berikutnya, yaitu Medical Check Up.
Medical Check Up, meliputi:
- Tinggi badan (min 160 cm)
- Berat badan (min 50 kg)
- Penglihatan (mata harus normal, tidak boleh minus atau plus)
- Buta Warna
- Masalah mata yang lain
- X-Ray/Rontgen
- Pendengaran
- Penelitian Organ dalam (paru-paru, jantung, hati)
- Tekanan darah
- Penelitian Urine
- Kecepatan resipitasi darah
- Penelitian kandungan parasit
- Uji Hepatitis B
- Uji Pembawa Kolera
- Uji Pembawa Typhus
- Uji Pembawa Disentri
- Uji Pembawa AIDS
- Uji Pembawa Sipilis.